22 Jan 2010

Jajan Bakso dan Mie Di Kari Umbi!

Re-Post: Devita Sari - detikFood

GB
Bakso Campur Kari Umbi

Jakarta
- Resto bergaya rumahan ini tak hanya suasananya yang enak dan nyaman untuk bersantap. Dulu tempat ini jadi pusat aneka jajan dan kue kering. Kini sudah menjadi resto yang punya andalan makanan sedap. Sebut saja bandeng kuah asam, nasi timbel, mi tek-tek, bakso campur dan mi ayam... semuanya dijamin menggoyang lidah!

Suasana teduh langsung terasa saat mobil yang saya tumpangi memasuki halaman resto berjendela putih yang berada di Jl. Panglima Polim. Siang itu cuaca yang cukup gerah membuat saya sengaja mampir ke resto 'Kari Umbi'. Selain untuk ngadem sebentar bersama teman seperjalanan, sekaligus juga untuk menikmati aneka camilan dan kue-kue tradisional.

Saat memasuki resto bergaya rumahan ini tak tampak lagi keramaian pengunjung yang biasa memadati. Maklum jam makan siang memang sudah terlewat, sehingga hanya tinggal dua atau tiga meja yang masih terisi pengunjung. Saya pun jadi bebas memilih tempat duduk yang disukai.

Seperti namanya Kari Umbi, awalnya resto yang bermula di Melawai Plazat lantai 1 ini hanya menjual aneka kue-kue tradisional dan keripik. Hingga kemudian akhirnya berkembang menjual aneka makanan Indonesia seperti sop buntut, ayam penyet, nasi timbel, aneka pepes, dll.

Di bagian dalam restoran tampak banner besar Kari Umbi beserta dengan aneka menu makanan pilihan yang bisa dinikmati. Selain itu ada pula wadah-wadah dari tanah liat yang berisi makanan yang terletak di dekat kasir. Sementara disebelah kiri ruangan ada jejeran aneka snack dan kue-kue yang merupakan ciri khas resto ini.

Sementara teman saya asyik membolak-balik buku menu, saya langsung menuju jejeran snack tersebut. Disana ada bermacam-macam makanan seperti sale pisang, kerupuk, sunpia, keripik bayam, keripik tempe, bagelen, dll. Selain itu ada pula aneka kue basah dan siomay. Sayang pilihan kue basah hanya tinggal sedikit saja, sehingga saya mengurungkan niat untuk mencobanya.

Setelah kembali bergabung ke meja, teman saya sudah memesan seporsi mi ayam. Saat melihat tulisan Bakso Campur, menu baru yang sengaja dipasang di atas meja. Wah berhubung penggemar bakso, langsung saja si bola-bola daging beserta kuah kaldu hangatnya terbayang di pelupuk mata. Hmm.. sepertinya bakso campur merupakan pilihan yang pas mengingat perut tak begitu terasa lapar.

Resto bergaya rumahan jadoel ini memiliki jendela yang lebar-lebar. Sehingga sesekali saya bisa mengintip pepohonan di luar sana. Iseng sambil menunggu pesanan datang saya pun langsung menuju freezer yang bertuliskan 'Star' Low Fat Ice Cream . Es krim dengan rasa lemon Strawberry yang asam-asam segar ini seketika membuat adem tubuh. Rasanya yang asam-asam segar langsung mengembalikan semangat yang hilang.

Saat sedang asyik menikmati es krim, satu per satu pesanan pun disajikan diatas meja. Mula-mula mi ayam dan kuahnya dihidangkan terpisah dalam mangkok mungil. Minya berukuran kecil-kecil dan agak kenyal dengan taburan cincangan ayam dan rebusan sawi yang mengundang selera. Saya menduga minya merupakan buatan sendiri.

Mi ini makin enak saat diaduk dengan taburan ayam yang ada di atas mi plus sedikit kuah kaldu yang beraroma minyak wijen. Ayamnya dicincang kecil-kecil berwarna kecokelatan dan benar-benar tanpa campuran kulit. Warna tersebut tampaknya berasal dari kecap karena rasanya agak sedikit manis. Sebagai pelengkap ada pula pangsit goreng berbentuk panjang (tidak lebar seperti biasanya) yang saat disantap rasanya kriuk-kriuk uenak!

Untuk bakso campurnya juga tak kalah enak. Bakso tampil berkuah bening dengan rasa kaldu yang menurut saya pas tak berlebih. Slurpp... kuah hangat bakso yang berkaldu gurih langsung membuat saya kehilangan kata-kata. Belum diracik dengan sambal, kecap, daun bawang, seledri, dan bawang goreng saja rasanya sudah enak.

Semangkok bakso ini isinya terdiri dari masing-masing dua buah bakso sapi halus, bakso gepeng, bakso ikan, tahu putih. Daging sapinya meski tidak terlalu kenyal namun daging sapinya sangat berasa di lidah. Isian favorit saya adalah bakso ikannya yang kenyal lembut dan tahu putihnya yang halus lembut.

Suasana tenang dan nyaman resto ini memang membuat betah untuk duduk berlama-lama. Meskipun kesemua hidangan sudah habis berpindah ke dalam perut. Karena hari sudah hampir menjelang malam saya pun segera bergegas ke kasir. Semangkok bakso campur dihargai Rp 15.000,00 saja dan Rp 10.000,00 untuk semangkok mi ayam. Dalam hati saya pun berjanji untuk mampir lebih awal lagi agar kebagian kue-kue tradisional Kari Umbi yang tak kalah enak.

Kari Umbi
Jl. Panglima Polim 1 No.63
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: 021-7243508/7395753
Jam Buka: 08.00 - 20.00
(Melayani Delivery)

The Plaza Semanggi Lt.3A
Jakarta Pusat
Telp: 021-25536385
(Melayani Delivery)


( dev / Odi )

No comments: